Pengaruh Rasio Keserasian, Pertumbuhan, dan Kemandirian terhadap Indeks Pengembangan Manusia di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011-2020
Kata Kunci:
kinerja keuangan, rasio keserasian, rasio pertumbuhan, rasio kemandirian, IPMAbstrak
Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Kalimantan Tengah periode 2011–2020. Fenomena yang diteliti adalah bagaimana alokasi dan efektivitas belanja daerah memengaruhi kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menjawab pertanyaan: apakah rasio keserasian, rasio pertumbuhan, dan rasio kemandirian berpengaruh terhadap IPM secara parsial dan simultan? Studi ini menawarkan kebaruan dengan memadukan tiga indikator kinerja keuangan dalam satu model terhadap IPM, yang sebelumnya sering diteliti secara terpisah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari BPS dan analisis regresi linier berganda melalui SPSS. Hasilnya menunjukkan bahwa rasio keserasian dan rasio pertumbuhan berpengaruh negatif signifikan, sedangkan rasio kemandirian berpengaruh positif signifikan terhadap IPM. Secara simultan, ketiganya berpengaruh signifikan. Kesimpulannya, keberhasilan pembangunan manusia sangat dipengaruhi oleh pola belanja dan kemandirian fiskal daerah. Temuan ini menekankan pentingnya alokasi anggaran yang strategis serta penguatan kapasitas pendapatan asli daerah sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup masyarakat.